Alarm menunjukkan pukul 8 pagi, aku harus bergegas karena ada kuliah Metodologi Penelitian. Aku harus berkemas segera karena batas waktu keterlambatan adalah 10 menit. Sembari menggunakan jilbab, aku segera menyalakan laptop ASUS VivoBook S14 S433. Laptop berwarna “Resolute Red” ini adalah laptop kesukaan ku. Sebenarnya ada empat pilihan warna yang ada yaitu Indie Black, Gaia Green, Dreamy Silver dan Resolute Red. Ini beberapa pilihan warnanya.
Namun karena kegemaranku adalah merah, maka Resolute Red yang cocok denganku. Warnanya merah menyala, lebih ke arah pink ini memiliki layar 14 inch. Layar yang pas untukku. Apalagi sekarang semua kegiatan belajar mengajar adalah daring. Butuh layar yang lebar untuk dapat mengikuti kuliah dengan baik. Seperti ini.
Kutekan tombol power, sembari berkaca memakai pelembab. Laptop ini menggunakan prosesor 10th Gen Intel Core, sehingga loadingnya cepat banget. Kulirik sudah mulai login, jadi tinggal sentuh saja di bagian mouse karena ada fitur Windows Hello yang terintegrasi di Windows 10 yang memanfaatkan sensor sidik jari. Laptop ini memang didesign supaya pengguna bisa gampang login namun juga memperhatikan keamanannya. Login hanya bisa diakses oleh penggunanya dengan metode fingerprint sensor di Windows Hello. Jadi ga usah capek ngetik password di laptop, tinggal sentuh langsung on. Canggih sekali.
Kulirik lagi jam sudah menunjukkan pukul 8 lebih lima menit. Aku harus bergegas mengikuti kuliah. Kusetel Whatsapp Web di laptop, karena link zoom perkuliahan dikirim via WA grup kelas. Teknologi Vivobook ini sangat mumpuni dan cepat banget loading nya dan dilengkapi Wifi 6. Teknologi yang membuat transfer data cepat sekali. Pengunaan metode kuliah daring selama pandemi COVID 19 ini mengharuskan mahasiswa seperti saya punya laptop yang bisa menunjang perkuliahan dengan baik. Seperti kamera web, microphone dan speaker yang serta akses internet yang baik. Dan Vivobook dari ASUS ini sangat direkomendasikan untuk itu. ASUS Vivobook S14 S433 ini memiliki audio premium bersertifikasi harman/kardon yang memiliki kualitas suara yang sangat bagus. Perkuliahan daring ini membutuhkan interaksi antar dosen dan mahasiswa dengan baik. Penjelasan dosen harus jelas didengar oleh mahasiswa dan jika mahasiswa ada pertanyaan, juga bisa didengar jelas oleh dosen. Dan tentu saja sound ini bagus banget buat dengerin musik dan nonton film. Dan semuanya bisa didapat dengan ASUS Vivobook S14 S433 ini. Selain itu dilengkapi prosesor Intel Core 10th Gen terbaru yang hadir dengan performa lebih baik dari generasi sebelumnya. Prosesor generasi terbaru dari Intel tersebut tidak hanya powerful tetapi juga hemat daya tapi juga didukung dengan chip grafis NVIDIA GeForce MX250 serta penyimpanan berupa PCIe SSD VivoBook S14 S433 bukan hanya tampil sebagai laptop penuh gaya, tetapi juga powerful untuk berbagai aktivitas.
Perkuliahan Metodologi Penelitian dimulai jam 8 hingga 9.40, kemudian dilanjutkan oleh praktikum Metodologi Penelitian jam 10 hingga jam 12. Sekarang jam 9.45, dan baterai sudah tinggal 5 % lagi karena tadi malam mati lampu jadi tidak bisa nge charge. Sembari menunggu praktikum jam 10 masih ada waktu 15 menit untuk merecharge laptop dan “merecharge” perut ini. Maklum sebelum kuliah cuma makan roti tawar 1 slice. Bergegas ke dapur untuk mengambil nasi dan segera makan. Lauk hari ini adalah kesukaanku sayur asem dan ayam goreng. Kulahap makanan yang ada dipiring segera, kemudian kulanjutkan praktikum. Karena hari ini adalah giliranku presentasi maka aku tidak boleh terlambat. Ternyata setelah aku balik dari dapur kurang lebih 15 menit, baterai laptop udah 70% padahal tadi cuma 5%. Mantap banget. Ga salah emang, karena ASUS Vivobook ini dilengkapi teknologi fast charging. Makanya cepet banget ngecharge nya.
Tepat jam 10, aku sudah berada di depan laptop ASUS Vivobook S14 S433 . Produk ASUS yang satu ini memang berbeda dengan produk ASUS yang lain. Kalau biasanya produk ASUS ini memiliki tulisan ASUS di tengah laptop, versi ini tulisan nya berada di pinggir “ASUS VIVOBOOK” jadi masih punya ruang luas yang kosong buat nempel banyak stiker. Meskipun aku bukan generasi Z yang lahir di tahun 2000an, tapi aku masih jiwa muda.. *uhuk (keselek 😊). Memang Vivobook S14 S433 ini diperuntukkan untuk generasi yang kekinian. Yang bisa dibilang ingin menunjukkan jati diri mereka di depan orang. Ini loh laptop gue dan stiker-stiker gue yang keren itu hehe. Biasanya stiker yang ditempel berhubungan dengan komunitas, jurusan, universitas, beasiswa atau yang lain. Apalagi ada tambahan hadiah dari ASUS berupa stiker hasil design Muchlis Fachri atau yang lebih dikenal dengan Muklay. Seniman visual asal Jakarta menghadirkan desain stiker eksklusif khusus untuk pengguna VivoBook S14 S433. Mantul. Mantap betul kan?
Kembali ke laptop..
Hari ini aku jadi presenter pertama, sudah kusiapkan file power point hasil karyaku begadang tadi malam. Dan saat inilah aku ingin menunjukkan hasil karyaku. Presentasi 10 menit dan tanya jawab 10 menit. Layar 14 inch ini memudahkanku untuk melihat teman-teman dan dosen serta sorotan share screen PPT ku. Termasuk beberapa jurnal asli yang aku sitasi di PPT itu. Namun jika dibandingkan dengan laptop berlayar 14 inci lainnya, bodi VivoBook S14 (S433) memiliki ukuran lebih mungil. Hal tersebut salah satunya diakibatkan oleh penggunaan teknologi NanoEdge Display. Teknologi layar eksklusif tersebut mampu menghadirkan bezel yang sangat tipis. Hasilnya adalah screen-to-body ratio hingga 85 persen dan ukuran keseluruhan bodi yang lebih kecil. NanoEdge Display juga membuat layar tampak lebih lega. Keren banget dah.
Akhirnya semua pertanyaan berhasil aku jawab karena aku
bisa mendengar dengan jelas pertanyaan teman-temanku dan mereka juga mendengar
dengan jelas presentasiku. Aku puas banget sekarang, tidak sia-sia aku begadang
meskipun tadi malam mati lampu hiks. Loh ko bisa ngerjain padahal mati lampu?
Ternyata Vivobook ini dilengkapi fitur backlit keyboard, keybord yang bisa
nyala di kegelapan. Apalagi tombol enter nya beda sendiri, ada sentuhan
berwarna kuning, jadi kita bisa melihat tombol-tombol keybord meskipun gelap. Teknologi
ini emang disesuaikan dengan generasi Z yang suka ngerjain tugas atau nongrong
di kafe yang agak redup lampunya. Meskipun sering nongrong di kafe tapi tetap
produktif dong hehe. Atau emang disiasati saat genting-genting seperti ini,
mati lampu misalnya.
Selain itu
teknologi prosesor 10th Gen Intel Core membuat laptop ini menjadi hemat daya. Udah
fast charging, hemat daya pula dan baterai bisa bertahan hingga 12 jam. Keren dan top banget. Cocok banget jika pas
nongkrong di kafe ga nemu colokan atau semua colokan dah kepake. Masih bisa nongkrong-nongkrong
produktif hingga dua belas jam hehe. Selain punya tampilan visual yang keren
banget, vivobook ini juga ringan banget cuma 1.4 kg dan 15.9 mm. Cocok banget
dibawa kemana-mana. Kawula muda jaman sekarang yang mobile banget. Mau janjian
sama teman dimana aja, di kafe, kampus, sekret hima, mall atau dimana pun hayuk
aja. Apalagi ditambah ada tas ASUS yang trendy abis.
Selain menjadi mahasiswa, aku juga punya channel youtube. Konten channel nya tentang tutorial pendidikan. Kebetulan, selain jadi mahasiswa, aku adalah pengajar. Kebanyakan tutorial tentang membuat akun youtube, akun email, akun zoom, tips mengajar di era pandemi, buat ppt yang dilengkapi rekaman suara, buat akun haki, cara share screen di zoom dan lain-lain. Lumayan untuk eksistensi diri dan memanfaatkan ilmu untuk orang banyak. Namun untuk upload video ini butuh beberapa aplikasi terutama video editing. Nah laptop ini juga bagus buat video editing karena layarnya telah mampu mereproduksi warna pada color space sRGB hingga 100 persen dan memiliki sudut pandang lebar yaitu hingga 178 derajat. Cocok banget buat edit video dan main game untuk merefresh diri. Ciri khas kawula muda yang aktif dan enerjik.
Ini adalah sekelumit ceritaku jika aku memiliki laptop ASUS Vivobook S14 S433. Laptop ini memang milik kawula muda yang aktif enerjik. Semoga Allah SWT mengabulkan doaku memiliki laptop ASUS Vivobook S14 S433 ini aamiin aamiin aamiin
#VivoBookLaptopGue
#DareToBeYou
No comments:
Post a Comment