Sunday, February 1, 2015

Ciri-ciri dan Perubahan Benda


A. Benda Padat dan Benda Cair

Benda dapat berwujud padat. Benda dapat berwujud cair. Benda juga dapat berwujud gas. Kali ini kita akan membahas benda padat dan benda cair. Kursi dan meja adalah contoh benda padat. Minyak goreng dan air adalah contoh benda cair.
Kalian tahu kursi dan meja bersifat keras dan padat. Disimpan di tempat apa pun bentuknya akan tetap. Jika benda padat kalian pegang, akan terasa keras. Benda padat keras jika ditekan. Benda padat tidak akan mudah patah.

Selanjutnya mungkin kalian pernah menuangkan air dari termos ke dalam gelas. Termos tersebut berguna untuk menyimpan air agar tetap panas. Adapun gelas dapat digunakan untuk tempat air sementara sebelum kita minum. Air yang kalian tuangkan berpindah dari termos ke gelas. Air tersebut berubah bentuk dari bentuk termos ke bentuk gelas.

Jadi, bagaimana dengan sifat benda cair? Air memiliki sifat yang berbeda dari kursi. Benda cair memiliki bentuk sesuai dengan tempatnya. Jika benda cair dimasukkan dalam botol, bentuknya akan seperti botol. Bagaimanakah bentuk benda cair dalam gelas? Tentunya juga seperti gelas. Selain itu, benda cair memiliki sifat tidak keras. Masukkan tanganmu ke dalam air. Tanganmu dapat masuk ke dalam air. Benda cair juga membutuhkan wadah. Tanpa wadah bentuk benda cair tidak beraturan. Tanpa wadah benda cair mengalir kemana-mana.
B. Perubahan Bentuk Benda
Ayo, amatilah benda-benda di sekitarmu! Adakah benda yang dapat mengalami perubahan bentuk? Bentuk benda padat tidak dapat berubah jika dipindahkan ke tempat lain. Bentuk benda padat dapat berubah jika dikenai sesuatu. Di sekolah kalian mungkin pernah bermain plastisin. Plastisin adalah mainan lilin. Plastisin dapat mengalami perubahan bentuk. Plastisin merupakan benda padat yang memiliki sifat kenyal. Oleh karena itu, mudah dibentuk. Dengan ditekan, kalian dapat membentuknya sesuai keinginan kalian. Adakah benda padat lain yang mudah dibentuk selain plastisin?
 


 
Pernahkah kalian membuat mainan dari tanah liat. Tanah liat termasuk benda padat. Tanah liat merupakan benda padat yang lunak. Tanah liat dapat diubah menjadi berbagai bentuk. Bentuk gajah, ayam atau sapi untuk celengan. Tanah liat juga dapat dapat dibentuk menjadi batu bata dan pot bunga. Bagaimana mengubah bentuk tanah liat? Tanah liat mula-mula berbentuk gumpalan. Tanah liat di tekan dan ditarik. Tekanan dan tarikan dapat mengubah bentuk tanah liat.
Air berwujud cair. Air dapat berubah wujud menjadi es. Caranya, air didinginkan dari suhu 4 sampai 0 derajat celsius. Es memiliki bentuk yang tetap.

C. Perubahan Wujud Benda
Kalian tentunya pernah membeli es krim. Es krim adalah contoh benda yang berwujud padat. Es krim akan tetap berwujud padat apabila disimpan di dalam freezer. Tetapi es krim akan berubah wujud menjadi benda cair bila dibiarkan di udara terbuka. Es krim akan meleleh menjadi benda cair. Es krim mencair karena pengaruh panas lingkungan. Perubahan wujud benda padat menjadi benda cair disebut mencair. Dapatkah kalian menyebutkan contoh benda padat yang lain yang dapat berubah wujud menjadi benda cair?
 
Selanjutnya, apakah benda cair dapat berubah menjadi benda padat? Ambilah air secukupnya. Air adalah benda cair. Masukkan air ke dalam plastik dan ikatlah dengan karet. Masukkan ke dalam freezer. Air yang dimasukkan freezer lama kelamaan akan berubah menjadi es. Es adalah air yang berwujud padat. Benda cair yang didinginkan akan berubah wujud menjadi benda padat. Perubahan wujud benda cair menjadi benda padat disebut membeku. . Dapatkah kalian menyebutkan contoh benda cair yang lain yang dapat berubah wujud menjadi benda padat?

D. Kegunaan Benda
Setiap hari, kalian sering menggunakan benda-benda. Setiap benda yang ada di sekitar kalian mempunyai kegunaan. Jika ke kamar mandi, kalian pasti akan melihat ember. Ember adalah benda untuk menampung air. Ketika kalian pergi ke sekolah pasti selalu memakai sepatu. Sepatu digunakan untuk alas kaki. Apakah kalian memiliki pensil? Pensil digunakan untuk menulis dan menggambar. Ya, piring adalah benda yang digunakan untuk makan. Piring juga dapat digunakan untuk menyimpan makanan.
     
Semua benda dapat berguna akan tetapi jika rusak benda menjadi tidak berguna. Oleh karena itu benda harus dirawat. Benda harus digunakan dengan benar. Bagaimana cara merawat benda dengan benar? Kebersihan benda harus tetap terjaga. Misalnya piring dan sendok dicuci setelah digunakan. Benda diletakkan di tempat yang benar. Misalnya sepatu diletakkan di rak sepatu. Sepatu yang diletakkan sembarangan dapat mudah rusak. Kalian menggunakan pensil setiap hari untuk menulis dan menggambar.

No comments:

Post a Comment